PT. Sinar citra Cemerlang, PT. PMA China, dan PT. ZTE Agribusiness Indonesia (ZTE Energy Co. Ltd) menandatangani perjanjian kerjasama. Perusahaan tersebut bekerjasama untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit seluas 7,400 ha di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. “Kemitraan ini bertujuan untuk membina, memadukan potensi dan keunggulan kedua belah pihak. Selain itu, kerjasama ini juga didukung pembiayaan istimewa dari perbankan China. Sehingga mampu mempercepat laju pengembangan perkebunan dan memperbesar akses ekspor CPO ke pasar China,” kata Sumarjono Saragih, Direktur Utama PT. Sinar citra Cemerlang.
Menurutnya, dengan memadukan pengalaman manajemen dan teknis yang handal dari mitra lokal, maka kemitraan ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkesinambungan, baik dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kerjasama tersebut berazaskan win-win solution antara perusahaan Indonesia dan perusahaan China.
Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun, PT. Sinar citra Cemerlang berkomitmen untuk terus mengembangkan perkebunan kelapa sawit. Sementara itu, ZTE Energy Co. Ltd adalah induk perusahaan dari PT. ZTE Agribusiness Indonesia yang didirikan pada tahun 2007 di Kota Beijing, China dengan nilai modal terdaftar sebesar 190 juta dolar AS. Adapun salah satu pemegang saham utamanya adalah ZTE Corporation yang merupakan perusahaan global terkemuka dibidang layanan dan produk telekomunikasi, di mana telah tercatat sebagai listed company di Shenzhen, China dan Hongkong. ZTE Corporation telah terpercaya memberikan layanan dan produk telekomunikasi terbaik di 140 negara dengan total pendapatan tahunan lebih dari 15 Miliar dolar AS.
“Kemampuan finansial yang kuat dan didukung dengan kemampuan pengembangan akses jaringan pasar di China, ZTE Energy Co. Ltd akan terus menambahkan nilai investasi ke dalam industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar 1 miliar dolar AS atau target skala investasi sebesar 250.000 Ha. Adapun target investasi ini akan direalisasikan melalui merger-akuisisi perkebunan kelapa sawit dan pengembangkan green field area yang sesuai dengan mempertimbangkan norma moratorium yang berlaku,” katanya.
Selain itu, ZTE Energy Co. Ltd juga terbuka dalam membina komunikasi yang baik dengan pelaku industri kelapa sawit di Indonesia dalam rangka mewujudkan potensi-potensi kerja sama yang saling menguntungkan untuk mencapai pembangunan perkebunan kelapa sawit yang berkesinambungan dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan bersama.(M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar